Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Peran Guru Penggerak dalam Mewujudkan Sekolah Penggerak

Peran Guru Penggerak

JAWABAN SOALDi era modern ini, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang. 

Kebutuhan akan transformasi sistem pendidikan menjadi semakin mendesak untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing. Dalam menjawab tantangan tersebut,

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Guru Penggerak sebagai agen perubahan dan katalisator kemajuan pendidikan di Indonesia.

Guru Penggerak merupakan program pengembangan kepemimpinan guru yang dirancang untuk melahirkan pemimpin pembelajaran yang mampu menginspirasi dan menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan wilayahnya. 

Program ini menyeleksi guru-guru berprestasi dan berkomitmen tinggi untuk mengikuti pelatihan intensif selama satu tahun. 

Melalui pelatihan tersebut, Guru Penggerak dibekali dengan berbagai kompetensi dan keterampilan kepemimpinan yang mumpuni, seperti:

  • Kemampuan memimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Keterampilan fasilitasi dan kolaborasi
  • Kemampuan untuk merancang dan melaksanakan program pengembangan profesi guru
  • Kemampuan untuk menggerakkan komunitas belajar
  • Kemampuan untuk menjadi agen perubahan di sekolah dan wilayahnya
Dengan bekal kompetensi tersebut, Guru Penggerak diharapkan mampu memainkan 5 peran penting dalam mewujudkan Sekolah Penggerak.

5 Peran Guru Penggerak

Melansir dari laman Sekolah Kemdikbud, berikut ini adalah peran Guru Penggerak:

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran yang Berpusat pada Murid

Guru Penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Mereka menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada murid, di mana setiap murid merasa dihargai, didengarkan, dan dilibatkan dalam proses belajar mengajar. 

Guru Penggerak juga mendorong murid untuk menjadi pembelajar mandiri yang aktif, kreatif, dan kritis.

2. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Guru Penggerak tidak hanya berfokus pada pengembangan diri mereka sendiri, tetapi juga aktif menggerakkan komunitas praktisi di sekolah dan wilayahnya. 

Mereka membangun komunitas belajar di mana para guru dapat saling berbagi praktik terbaik, berkolaborasi, dan belajar satu sama lain. Komunitas ini menjadi ruang bagi para guru untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi mereka.

3. Menjadi Coach bagi Guru Lain

Guru Penggerak berperan sebagai coach bagi guru lain di sekolah dan wilayahnya. Mereka memberikan bimbingan dan pendampingan kepada guru lain dalam mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada murid. 

Guru Penggerak juga membantu guru lain untuk merancang dan melaksanakan program pengembangan profesi guru.

4. Menjalin Kolaborasi Antar Guru

Guru Penggerak menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepala sekolah, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Kolaborasi ini penting untuk membangun sinergi dan menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung terwujudnya Sekolah Penggerak.

5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid

Guru Penggerak mendorong sekolah untuk mengembangkan kepemimpinan murid. Mereka membantu murid untuk mengembangkan berbagai keterampilan kepemimpinan, seperti komunikasi, kolaborasi, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah. 

Murid yang memiliki kepemimpinan yang kuat diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah dan masyarakat.

Kelima peran Guru Penggerak tersebut diharapkan mampu membawa transformasi positif bagi pendidikan di Indonesia. Guru Penggerak menjadi inspirasi bagi para guru dan murid, serta menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan menuju Indonesia yang lebih berdaya saing.

Posting Komentar untuk "5 Peran Guru Penggerak dalam Mewujudkan Sekolah Penggerak"