Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka

Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka

JAWABAN SOALKurikulum Merdeka hadir dengan berbagai perubahan dan inovasi untuk mendukung terciptanya generasi muda yang cakap dan berkarakter. 

Salah satu elemen penting dalam kurikulum ini adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

P5 merupakan pembelajaran berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. 

Melalui P5, peserta didik didorong untuk secara aktif mengamati dan mencari solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar dengan menerapkan berbagai disiplin ilmu. 

Lebih dari sekadar proyek biasa, P5 dalam Kurikulum Merdeka memiliki tujuan yang lebih mendalam, yaitu:

1. Membangun Profil Pelajar Pancasila: P5 menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

2. Mengembangkan Kompetensi Lintas Disiplin: Peserta didik didorong untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dalam menyelesaikan proyek.

3. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis: P5 melatih peserta didik untuk menganalisis masalah, mencari informasi, dan merumuskan solusi yang efektif.

4. Memupuk Kreativitas dan Inovasi: Peserta didik didorong untuk menemukan solusi kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan proyek.

5. Meningkatkan Kolaborasi dan Kerjasama: P5 mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam tim, saling menghargai perbedaan, dan mencapai tujuan bersama.

Tema dan Contoh Proyek P5

P5 dalam Kurikulum Merdeka memiliki beberapa tema yang luas dan fleksibel, seperti:

  1. Kearifan Lokal: Menggali dan melestarikan budaya lokal.
  2. Keberagaman: Mempromosikan toleransi dan saling menghargai perbedaan.
  3. Kelestarian Lingkungan: Menjaga kelestarian alam dan menanggapi perubahan iklim.
  4. Kesehatan dan Gizi: Meningkatkan kesadaran kesehatan dan pola hidup sehat.
  5. Kewirausahaan: Mengembangkan jiwa wirausaha dan kemandirian ekonomi.

Berikut beberapa contoh proyek P5:

  • Membuat peta wisata edukasi di lingkungan sekitar.
  • Mengadakan kampanye anti-bullying di sekolah.
  • Menanam pohon dan merawat taman di lingkungan sekolah
  • Membuat pameran seni dan budaya lokal.
  • Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Prinsip dan Tahapan Pelaksanaan P5

Pelaksanaan P5 dalam Kurikulum Merdeka berlandaskan pada beberapa prinsip, yaitu:

1. Holistik: Melihat sesuatu secara menyeluruh dan utuh.

2. Kontekstual: Berkaitan dengan kehidupan nyata dan kebutuhan masyarakat.

3. Berpusat pada Peserta Didik: Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengambil peran aktif dalam proses belajar.

4. Eksploratif: Memberikan ruang bagi peserta didik untuk bereksperimen dan menemukan solusi kreatif.

P5 dilaksanakan dalam empat alur, yaitu:

1. Pengenalan: Peserta didik mengenal tema dan isu yang akan dipelajari.

2. Kontekstualisasi: Peserta didik memahami konteks permasalahan dan kebutuhan masyarakat.

3. Aksi: Peserta didik melaksanakan proyek sesuai dengan rencana.

4. Refleksi: Peserta didik merefleksikan pengalaman belajar dan hasil yang diperoleh.

Penilaian dalam P5

Penilaian dalam P5 dilakukan secara holistik, dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti:

- Keterampilan berpikir kritis: Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah, mencari informasi, dan merumuskan solusi.

- Keterampilan komunikasi: Kemampuan peserta didik dalam menyampaikan ide, berargumentasi, dan bekerja sama dalam tim.

- Keterampilan kreativitas dan inovasi: Kemampuan peserta didik dalam menghasilkan solusi yang kreatif dan inovatif.

- Keterampilan kepemimpinan: Kemampuan peserta didik dalam memimpin tim dan mengambil keputusan.

Keterlibatan dan partisipasi: Kemampuan peserta didik dalam menunjukkan antusiasme dan tanggung jawab dalam proyek.

P5 dalam Kurikulum Merdeka merupakan terobosan baru dalam pembelajaran yang berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. 

Melalui P5, peserta didik didorong untuk menjadi pembelajar aktif, kreatif, dan kritis yang mampu menyelesaikan masalah dan berkontribusi positif bagi masyarakat. 

P5 adalah peluang emas bagi peserta didik untuk mengembangkan diri secara menyeluruh dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Dengan dukungan dari guru, orang tua, dan masyarakat, P5 dapat menjadi program pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi generasi muda Indonesia.

Posting Komentar untuk "Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka"